Tugas 3.3.a.10 AKSI NYATA PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID
STUDENT AGENT TIME
PERISTIWA (FACTS)
1. LATAR BELAKANG
Sikap kepemimpinan adalah suatu sikap pribadi yang mampu mengembangkan potensi diri, mampu menempatkan diri serta mampu berfikir terbuka dan positif terhadap diri dan lingkungan. Adapun sikap kepemimpinan ini tidak hadir dengan sendirinya melainkan dibangun dan dibentuk oleh pilar-pilar pendidikan yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Student Leadership (Kepemimpinan Siswa) merupakan upaya untuk membangun sikap kepemimpinan dalam diri siswa agar menjadi siswa yang bertanggung jawab, siswa yang dapat menjalankan perannya sebagai siswa serta siswa yang dapat mengembangkan potensinya sebagai seorang pribadi. Student leadership dapat dibangun melalui berbagai macam kegiatan. Salah satu kegiatan yang dapat dikembangkan adalah kemampuan berkomunikasi murid. Dengan memiliki kemampuan berkomunikasi murid akan lebih percaya diri dan mampu mengembangkan bakat kepemimpinannya. Student Agent Time adalah suatu program dimana ada sedikit waktu yang diberikan kepada murid sebelum kegiatan belajar mengajar, pada saat belajar maupun di akhir pelajaran di kelas secara bergiliran untuk menyuarakan pendapat maupun pemikirannya yang bisa berupa cerita motivasi, pengalaman ataupun kutipan positif yang diambil dari berbagai sumber.
Student Agent Time ini merupakan sebuah program yang juga dilatar belakangi oleh pengalaman seorang guru dari menonton film yang sangat edukatif seperti Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi, dimana dalam kedua film tersebut menayangkan interaksi yang luar biasa antara guru dan murid-muridnya seperti guru yang selalu menstimulus sekaligus melatih murid-muridnya untuk berkomunikasi sehingga mereka bisa terampil dalam berkomunikasi yang merupakan salah satu aspek penting dalam mewujudkan membuat program yang berorientasi pada kepemimpinan murid. Selain itu, pengalaman para calon guru penggerak dalam mengikuti kegiatan dalam ruang kolaborasi dan lokakarya juga menjadi latar belakang dibuatnya program ini untuk membagikan pengalaman mereka pada murid-muridnya dalam berkomunikasi satu sama lain sehingga murid-murid pun merasa tergerak untuk melatih atau meningkatkan kemampuan dan rasa percaya diri mereka dalam berkomunikasi, terlebih pada saat tampil di depan umum. Program Student Agent Time ini diharapkan bisa menjadi salah satu metode untuk melatih kemampuan murid dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik, kemampuan literasi murid meningkat , menumbuhkan kepercayaan diri dan mempunyai daya lenting yang baik, sehingga apa yang menjadi harapan kita dalam sebuah program yang berorientasi pada kepemimpinan murid akan terwujud.
II. TUJUAN PROGRAM
Mengembangkan keterampilan berkomunikasi/ keterampilan berbicara Menumbuhkan minat murid dalam berliterasi Melatih keseimbangan, kesabaran dan pengarahan baik untuk dirinya sendiri maupun untuk teman-temannya di kelas Memgembangkan keterampilan berinteraksi secara positif menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh murid untuk terus bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan Mengembangkan minat dan bakat murid dalam kegiatan lomba di Bulan Bahasa
III. KARAKTER LINGKUNGAN YANG DIKEMBANGKAN
Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana.: ("Adanya dialoge motivasi diri ataupun bercerita pengalaman diri , memandu maidfullness atau ice breaking oleh salah seorang murid akan memberikan interaksi positif , arif dan bijaksana "). Lingkungan yang melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri,sesama, serta masyarakat dan lingkungan di sekitarnyaLingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan ("Siswa dilatih kepemimpinan dan memahami kekuatan diri, orang lain dan lingkungan".) menindaklanjuti tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannyamelampaui pemenuhan kepentingan individu, kelompok, maupun golongan. (Dengan menyampaikan motivasi diri , bercerita, memamdu mindfullness dan ice breaking akan membuka wawasan bagi diri sendiri dan murid lainnya akan masa depan yang akan di raih ").
IV. KETERKAITAN ANTAR MATERI
Kegiatan ini akan di mulai setiap harinya pada jam ke 0, rangkaiannya antara lain: Program rutin terlebih dahulu yaitu mengaji dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, baru murid yang mendapat kesempakan pada hari itu untuk berorasi menyampaikan kalimat motivasi hari ini, pengalaman diri, atau pun sekedar cerita untuk membangkitkan semangat dan menumbuhkan kepercayaan diri. Kegiatan ini diberi waktu selama 3 menit saja Murid diberikan kesempatan untuk berbicara di depan kelas secara bergiliran setiap hari 1 orang, dan berulang kembali jika semua telah mendapatkan giliran untuk bicara. Murid saling menghormati dan mendengarkan saat temannya bicara didepan. Tidak boleh menjatuhkan teman karena ini bukan kegiatan debat. Diakhir salah satu murid berbicara didepan kelas, murid yang lain harus memberikan apresiasi dengan cara bertepuk tangan. Setelah kegiatan ini maka KBM pun dimulai. Kegiatan ini mulai saya lakukan sejak tanggal 22 Maret 2022.
PERASAAN (FEELINGS)
PEMBELAJARAN (FINDINGS)
Saya menemukan hal menarik dalam melaksanakan program ini yaitu Diagram Y untuk VOICE, CHOICHE dan OWNERSHIP untuk murid itu semua dapat terlihat dalam pelaksanaan program. Pada voiche atau suara murid, dalam kegiatan ini sangat didengar. Semua murid akan mendapat kesempatan sama untuk didengar suaranya. Dan semua murid wajib mendengar saat temannya mendapat giliran bicara di depan. Kemudian untuk choice atau pilihan murid, dalam kegiatan ini murid dapat memilih tema apa yang ingin disampaikan. Tentunya kegiatan ini akan membuat meningkatnya kemampuan dan budaya literasi murid. Karena harapannya saat murid ingin bercerita didepan tentunya ia akan mencari terlebih dahulu hal-hal menarik yang ingin ia sampaikan kepada teman-temannya melalui buku-buku ataupun cerita positif lainnya dari internet.
Hal menarik lainnya yang saya temukan pada kegiatan ini adalah saat murid yang biasanya pendiam dan jarang bicara mendapat kesempatan bicara di depan dan ternyata ia mampu. Terkadang penilaian kita terhadap murid tenyata dapat melebihi ekspektasi kita. Ada beberapa murid yang ternyata mampu menyampaikan ajakan positif tentang pembiasaan, cara bersyukur kepada Sang Pencipta, dan hal-hal positif lainnya yang tidak kita pikirkan sebelumnya jika ternyata mereka mampu dan bisa untuk berbicara hal-hal tersebut. Dari program ini saya yakin dapat menumbuhkan kepemimpinan murid dan meninggikan daya lenting mereka. Kegiatan ini pada prinsipnya adalah dari murid, oleh murid dan untuk murid.
PENERAPAN KEDEPAN (FUTURE)
Demikian paparan saya mengenai program ini, semoga dapat bermanfaat. Akhirkata saya ucapkan terimakasih dan tetap semangat untuk melakukan perubahan menuju pendidikan yang lebih baik bagi seluruh Guru Penggerak di Indonesia.